Jumat, 04 Januari 2008

Merayakan Tahun Baru?







Written by red- rngrs
Friday, 28 December 2007

Hari demi hari bergulir hingga tak terasa tahun 2007 kan berujung terganti oleh tahun 2008. Satu tahun yang lalu terlewati sudah. Apakah kiranya kita hanya perlu menanti tengah malam hari menanti detik jarum jam mengarah pada angka 12??.

Lalu kita bersorak-sorai, berpesta pora, dengan rekan sahabat yang lain hingga pagi menjelang? Sudah lupakah dengan setumpuk dosa yang kita lakukan tahun-tahun silam? Lalu sudah sejauh manakah keimanan kita pupuk? Sungguh ironis, kalau kita masih saja terpengaruh oleh budaya barat yang menyesatkan itu.

Tahun baru Masehi yang jatuh tiap tanggal 01 Januari merupakan salah satu hari raya umat Kristiani yang paling banyak dirayakan olel umat-umat lain di seluruh dunia. Walaupun umat Islam memiliki tahun barunya sendiri yang disebut Tahun Baru Hijriyah. Sebagian rekan kita salah kaprah latah memaknai Tahun Baru ini. Apakah kita bangga menjadi anggota ”Jahiliyah Club” ?.

Sahabat aluma, Siapa sih yang termasuk dalam kelompok jahiliyah tersebut?. Nah.. termasuk di sini adalah orang-orang Islam yang ikut-ikutan, latah merayakan Valentine, Natal, Tahun Baru-an 1 januari, april MoP, Hallowen, segala perayaan lainnya. Dengan alasan apa pun, dari hanya berkilah ”JUST FOR FUN” hingga beranggapan demi toleransi dan pluralisme. Semua ini adalah kelompok Jahiliyah.

Jadi, biarpun seseorang itu bergelar profesor, doktor, insinyur, bahkan presiden sekalipun, namun dalam pandangan hidup dan sikap kesehariannya sama sekali tidak mencerminkan nilai-nilai Islam, maka orang itu bisa dikategorikan sebagai orang jahiliyah. Nah...lho...?!!.

Oleh sebab itu, sekarang kembali kepada pribadi teman semua, apakah lebih memilih menjadi anggota ”The Jahiliyah Club” atau menjadi bagian dari hamba Allah Subhanahu wa ta'ala sebagai muslim sejati. Semua pilihan kita akan memiliki pertanggungjawaban di hari akhir. Allah Maha Mengetahui Segala Sesuatunya.


0 komentar:

 
© free template by Blogspot tutorial